Selasa, 04 Maret 2014

TUGAS 3 SISTEM BASIS DATA


Jelaskan tentang teknologi (web dinamis) ?
Teknologi Web Dinamis
           
            Secara umum web dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu web dinamis dan web statis. Namun saat ini kita hanya membahas mengenai web dinamis . web dinamis adalah situs web dimana isi web tersebut dapat diperbaharui secara berkala. secara umum pemrograman web dapat dibagi 2, yaitu: Client Side Scripting dan Server Side Scripting. Perbedaan dari kedua jenis script ini adalah pada bagaimana script tersebut di proses dan tentu saja dari sintaks program yang digunakan.
            Client Side Scripting (CSS), merupakan jenis script yang pengolahannya dilakukan di sisi client. pengolahan disini berarti “di terjemahkan/ interpreted”. Yang memiliki tugas untuk menterjemahkan script jenis ini disisi client adalah web browser. Agar semua script yang masuk kategori ini dapat diterjemahkan oleh web browser maka didalam web browser terdapat sebuah komponen/ modul/ “engine” yang memiliki daftar pustaka (library) yang mampu mengenali semua perintah-perintah yang terdapat pada kategori client side scripting . Contoh web browser yang populer digunakan adalah: internet explorer, mozilla firefox, opera., safari.  berikut adalah contoh client side scripting: HTML (hypertext markup language), java script, XML (extensible markup language), CSS (cascading style sheet). Client side scripting merupakan script yang digunakan untuk membuat halaman web statis.
            Server side scripting (SSS), merupakan script yang pengolahannya (baca: diterjemahkan) di sisi server. Server yang dimaksud disini adalah sebuah komponen yang biasa disebut web server yang didalamnya terintegrasi dengan sebuah mesin (Engine)/ modul yang didalamnya terdapat daftar pustaka (Library) yang mampu menterjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Mesin (Engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. berikut contoh server side scripting: PHP (PHP pre processor), ASP (Active Server Pages), JSP (Java Server Pages). Server Side Scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (Database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (Multi Plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web browser).
·         Web 2.0
            Web 2.0 adalah klasifikasi dari web (yang kemudian berevolusi menjadi lebih dari sekedar klasifikasi: sebuah era) yang membuat ‘semua orang’ yang terhubung ke web mampu menyediakan dan mendistribusikan konten (teks, grafis, dll) di web. Website yang membuat orang dapat berbagi konten di web dengan mudahnya (tidak perlu pengetahuan pemrograman web pun bisa berbagi data di web) adalah web 2.0: Blog, Photo Sharing (flickr), Video Sharing (YouTube), Presentation Sharing (Slideshare.net), Social Networking (facebookmyspacefriendster, linkedIn, etc) dll.
            Kemampuan pengguna internet biasa untuk mendistribusikan konten telah merubah wajah web: Bukan lagi web sebagai informasi dimana distribusi data terjadi antara sedikit-ke-banyak, melainkan web sebagai platform di mana distribusi informasi terjadi antara banyak-ke-banyak: many-to-many. Dan inilah esensi dari web 2.0: partisipasi. kolaborasi. many-to-many. contoh spesifik dari web 2.0: Wikipedia, Flickr, dll.

Komponen-Komponen Penyusun Web
   untuk membuat web, diperlukan beberapa komponen yang harus ada (ter-install) didalam komputer, yaitu:
·         Web Browser, merupakan perangkat lunak wajib yang harus terdapat di komputer. karena untuk menjalankan aplikasi web harus menggunakan web browser. beberapa contohnya: internet explorer, mozilla firefox, opera, safari.
·         Web Server, merupakan perangkat lunak wajib jika membuat sebuah halaman web dinamis. Dalam web server semua script-script web yang dibuat diletakkan. biasanya diletakkan dalam “document root” dalam web server tersebut. dengan menggunakan web server maka pembuat web dapat melakukan uji coba terhadap halaman-halaman web yang dibuat tanpa harus mencobanya di internet langsung (localhost). berikut contoh web server: IIS (internet information services) terdapat pada windows NT/ XP/ 2000 Server untuk ASP dan PHP, PWS (personal web server) terdapat pada Windows 98 SE untuk ASP dan PHP, Apache web server dapat di install di semua sistem operasi untuk PHP, Apache Tomcat dapat di install di semua sistem operasi untuk JSP (java server pages).
·           Script, merupakan script yang digunakan. untuk membuat web statis menggunakan client side scripting (HTML, XML, CSS style sheet, java script). untuk membuat web dinamis menggunakan  server side scripting (ASP, PHP, JSP).
·           Database Server, merupakan tempat penyimpan data dalam sebuah web. contohnya: MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, DB2 (IBM), PostgreSQL.
·           Web Editor, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengetikkan perintah-perintah script yang digunakan baik itu client side scripting ataupun server side scripting bahkan beberapa web editor dapat digunakan untuk mengatur layout/ tampilan halaman web secara instant. berikut contoh web editor: Notepad, Macromedia Dreamweaver, Ultra Edit, Adobe Go Live, NetBean.
·           Image Editor, merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola gambar-gambar dan animasi yang nantinya akan digunakan didalam halaman web yang akan dibuat. berikut contohnya: adobe photoshop, corell draw, macromedia flash.
                                                                                     



Kesimpulan :
                       
            Untuk menyelesaikan progam peminjaman buku di perpustakaan maka kita menggunakan  Server side scripting (SSS), karena  dalam web server terdapat daftar pustaka (library) yang dapat  menerjemahkan script-script tersebut yang kemudian setelah di terjemahkan di server kemudian dikirim (ditampilkan) ke client (web browser) dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Mesin (Engine) tersebut harus di install terlebih dahulu karena mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang berbeda untuk tiap script (bahasa pemrograman) yang digunakan. Server Side Scripting digunakan untuk membuat halaman web dinamis. Hal ini disebabkan karena server side scripting memiliki kelebihan, diantaranya: mampu berinteraksi dengan banyak perangkat lunak basis data (Database), mampu mengelola sumber daya yang terdapat di sistem operasi dan perangkat keras komputer, mampu dijalankan di semua sistem operasi (Multi Plattform), aman karena scriptnya di proses di server yang tidak dapat dilihat dari sisi client (web browser) . Karena data perpustakaan yang ingin di perbaharui tiap waktu maka Server side scripting (SSS) sangat cocok untuk sistem peminjaman buku saat ini .


0 komentar:

Posting Komentar